Rabu, 26 September 2007

Janji surga dan Ancaman neraka efektif kah ?

Banyak pemuka agama dalam mempromosikan ajarannya dengan janji janji teramat muluk dengan hitungan matematis yang terlewat mewah. Hitungan Upah berlipat-lipat yang sulit di terima akal sehat, seperti membaca surat al-ikhlas = 1/3 Al-qur-an atau berbuat amal baik di bulan ramadhan di upah dengan 700 kali upah. Sebaliknya jika berbuat jahat kita di ancam dengan siksa neraka yang teramat menyakitkan.

Apakah kita harus selalu seperti itu. Berbuat baik untuk dapat upah dan tidak berbuat jahat karena takut di siksa. Bukannya fitrah manusia untuk selalu berbuat baik.
Atau apakah promosi dari ulama2 itu yang terlalu berlebihan.

ya allah aku bukan lah orang yang takut akan siksa-Mu dan oleh karenanya menjauhi larangan-MU dan aku juga bukan hamba-Mu yang berharap surga-Mu dan oleh karenanya berbuat amal baik, aku hanya ingin berbuat kebaikan ke semua manuasia dan tidak menyakiti kemanusiaan.

Tidak ada komentar: